Minggu, 31 Agustus 2008

Mana Ujhyan, dah naik Ojhyek, Bechyek!

Oi pay, mau crita nih,
Lo harus dengerin, ga mau tauk, lo kan diary virtual gua
*pay pun mndengarkan dgn bersungut sungut*

Hiks hiks, pay, aku merasa...
Aku merasa...
Harga diriku sebagai seorang lelaki telah dilecehkan, aku merasa tak ada lagi gunanya aku hidup bila seperti ini, jadi...
Aku akan pergi ke Bangkok untuk...
Untuk...
Belanja lah, ga asik kan hidup tanpa koleksi tas LV dan kristal2 Swarovsky yang baru itu, hahaha,
*pay : garing amat si*
Biarin aja, jempol jempol gua, terserah gua mau ngetik apa
*ketauan posting lewat hp*
Jadi gini loh, suatu malam sekitar jam 12 malam, seorang kolega yg kukenal saat sma (sleng lama), mengirimkan sebuah sms padaku, yg intinya memberitahukan bahwa hari Sabtu, tanggal 30 agt 2008, ada pelantikan pengurus paskibra 2008, yaaa, karena bt dikostan, gua terima lah ajakan itu, lagian masa kesempetan untuk TP gua lewatin sia2, gak mungkin kan?
OK, hari Sabtu yg dinanti pun tiba, setelah mati gaya karena sepagian sudah berfoto foto dengan berbagai pose yang (tidak) syur, gua pun tiba di kostan dan bersiap2 untuk berangkat, mulanya, deep down inside gua ragu2, pergi apa gak ya, gua udah ngerasa ada firasat buruk, ya tapi, krn hasrat untuk menebarkan bubuk2 pesona cinta (omg, bahasa gua!) lebih kuat daripada intuisi, maka gua putuskan untuk pergi
Pas di angkot, feeling ga enak itu semakin menjadi, sampe pertigaan cipadu, gua membatin "jadi pergi gak ya, blom terlambat nih buat turnaround dan bergelung nyaman di kostan"
Tapi sekali lagi, karena hasrat buat TP lebih kuat dari intuisi, gua terusin lah perjalanan itu
Saat sampe pom bensin Bintaro, macet parah, karena gua pikir bakal lama, gua pun turun dari angkot dan meneruskan dgn naik ojeg yg tkg ojegnya nyari duit dgn cara yg tidak halal, kenapa? Liat percakapan gua dgn dia :

Gua : "bang, rel kereta bintaro ya"
Ojegman : "5000 mas"
Gua : "OK"
Gua : "macetnya sampe mana nih bang?"
Ojegman : "wah, ini mah sampe tanah kusir kesana lagi, parah ini, emang mau kmana mas?"
Gua : "blok M bang"
Ojegman : "wah, macetnya parah nih, pada nyekar ke kuburan, ini aja saya br nganter orang ke Bulungan, ke Blok Mnya sama saya aja, 25rb"
Gua : *mulai terbayang kemacetan parah tapi masih mencoba berpikir positif* "gak deh bang"

Sampe di rel, gua naik 71, dan, mana, jalan lancar, ga macet parah, anjir, gua diboongin tukang ojeg
Singkat kata, gua sampe Blok M jam 12.59, udah ujan deres tuh, byasanya klo ujan gua turun di kanopinya, tapi krn gua pikir bakal telat kalo ga buru2, jadilah gua terobos hujan itu, dengan bermodalkan capuchon, gua terobos ujan itu, ---feeling semakin ga enak---
Perjalanan pun gua lanjutin dgn naik bus 45 k UKI, setelah gua onboard, gua telponlah sleng lama itu, begini prcakapannya :

Gua : "Dick, lo dimana skrg?"
Slenglama : "Ji, lo dh dimana skrg?"
Gua : *perasaan buruk semakin menjadi* "di Blok M, lo dmana?"
Slenglama : "Ji, sori bgt ya, jadi gini, junior kita blablablablablablabla, jadi pelantikannya BUKAN HARI INI"
Gua : *dengan gaya disorot dari berbagai angle kyk adegan andalan di tersanjung 1-6* "APA?"
Slenglama : "sori bgt, gua jg br dismsin, ni gua dah mau sms k lo"
Gua : *dengan gaya disorot dari berbagai angle kyk adegan andalan di tersanjung 1-6* "APA?"
Slenglama : "tadi lo dnger ga si?"
Gua : *dengan gaya disorot dari berbagai angle kyk adegan andalan di tersanjung 1-6* "APA?, apaan si, suara lo ga jelas, putus putus"
Slenglama : "hmfh, jadi, blablablablabla, pelantikannya bkn hari ini"
Gua : *dengan gaya disorot dari berbagai angle kyk adegan andalan di tersanjung 1-6* "APA?"
"jadi udah sejauh ini gua pergi, ujan ujanan, ga guna?"
Slenglama : "sori Ji, sori"
Gua : "hmfh, yaudahlah, gua balik aja k rmh gua"
Slenglama : "skali lagi sori ya Ji"
Gua : "gapapa kok" *berniat pergi ke dukun stelah sampe rumah dan menyantet junior junior di paskibra dan slenglama*

Saat itu, ingin rasanya gua keluar bus dan menangis di tengah hujan dan berteriak "KENAPA?, KENAPA?" dengan diiringi backsound musik musik india dan mencari pohon atau tiang terdekat untuk diputerin, tapi karena kewarasan gua udah baikan, gua urungkanlah niat mulia itu

Yaudah, stelah itu, gua pun menghabiskan waktu di bus dgn cetting dgn tmen gua
Aaargh

Btw, met puasa ya, buat yg menjalankan, saur pertama gua di kostan, euh

1 komentar:

Anonim mengatakan...

sarap